2013-01-31

Transisi Norma

Ini adalah sebuah tulisan tentang cerita perjalanan. Tentang bagaimana kehidupan kupu-kupu malam yang tak selamanya kelam.
Kusambangi kediaman mereka, sebuah rumah dengan banyak pintu.

Kamar pertama menyediakan kesenangan, alunan musik membahana dengan sajadah terbuka disertai dengan tasbih dan mukena di atasnya.
Kamar kedua menyediakan suguhan keindahan dengan alunan surah yasin dibacakan.
Dan kamar ketiga menyediakan kumpulan kecantikan, kemolekan, dan kesempurnaan bertabur ayat-ayat Quran sedang dibacakan.

Bergetar hati menyimpulkan. Begitu kejamnya dunia memberikan godaan.

6 comments:

  1. udah? segini doang? gilaa "panjang" banget tulisannya masnya??

    ReplyDelete
  2. Maaf mas. Jangan nilai panjangnya. Tapi maknanya. *asedap

    ReplyDelete
  3. kupu-kupu malam lo yang kamar no berapa, nu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak ada masnya. Itu pas gw lagi penelitian jaman dahulu kala. :3

      Delete
  4. kalo udah berzina, terus tobat, terus zina lagi ya sama aja :)

    ReplyDelete
  5. anismata aja ngajakin kader PKS buat tobat nasional. Masa kupu-kupu malam gak boleh tobat nasional? :3

    ReplyDelete